Respons Aksi Bom Bunuh Diri di Medan, Pengamanan di Mapolda Metro Jaya Diperketat

Bisnis.com,13 Nov 2019, 14:47 WIB
Penulis: Newswire
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono./Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Proses pengamanan di pintu masuk Markas Polda Metro Jaya diperketat guna mencegah peristiwa aksi bom bunuh diri seperti terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara.

Aparat kepolisian memperketat penjagaan dan pengawasan di pintu masuk Mapolda Metro Jaya setelah terjadinya aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

"Kita sedang tingkatkan pengamanan, kita cek barang bawaan bagi siapa saja yang masuk ke Polda Metro Jaya. Kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Peningkatan pengamanan digelar di pintu masuk SCBD dan pintu masuk Semanggi Polda Metro Jaya.

Petugas juga memperketat pengawasan dengan menggeledah barang bawaan bagi siapa saja yang masuk ke Polda Metro Jaya.

Polisi yang berjaga di pintu masuk Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat maupun roda dua.

Petugas di pos jaga pintu masuk dengan menggunakan pengeras suara terus mengingatkan pemotor untuk membuka helm dan jaket serta memeriksa barang bawaan pemotor. Sedangkan kendaraan roda empat diminta untuk membuka kaca jendela.

"Motor harap dilepas jaket dan helm, untuk mobil harap turunkan kaca jendelanya," kata salah satu anggota polisi di pos jaga melalui pengeras suara di lokasi.

Polisi juga menggunakan detektor untuk memeriksa barang bawaan dan bagasi kendaraan yang masuk ke Polda Metro Jaya.

Rabu pagi, serangan bom bunuh diri mengguncang Polrestabes Medan. Saat ledakan terjadi sedang banyak warga yang datang ke Polrestabes Medan untuk membuat SKCK.

Pelaku bom bunuh diri ditengarai memakai jaket ojek online dan masuk ke Polrestabes Medan dengan dalih ingin membuat SKCK.

Akibat serangan itu lima personel Polri dan satu warga sipil dilaporkan terluka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini