Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menganggap rencana penurunan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) tahun depan akan membuat pelaku usaha di sektor mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih banyak mendpaat pembiayaan.
Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan, perseroan siap mendukung rencana pemerintah menurunkan suku bunga KUR hingga 6% tahun depan. Bank pelat merah ini akan menyiapkan tenaga pemasar yang kompeten demi memperbesar pembiayaan KUR pada 2020.
“Bank BRI siap mensukseskan penyaluran KUR 6% dengan mempersiapkan tenaga pemasar KUR yang kompeten, Infrastruktur layanan yang baik, serta Teknologi Informasi untuk efisiensi dalam bisnis proses,” kata Hari kepada Bisnis, Selasa (12/11).
Hingga kuartal III/2019 BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp77,26 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 88,8% dari kuota KUR yang didapat perseroan.
Puluhan triliun KUR yang disalurkan BRI diterima 3,7 juta lebih debitur.
“Terkait kuota KUR Tahun 2020, BRI sudah mengajukan kuota dan saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah,” katanya.
Saat ini, suku bunga KUR yang berlaku sebesar 7% dengan subsidi KUR Rp12,2 triliun. Adapun target penyaluran KUR keseluruhan pada 2019 mencapai Rp140 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel