Bisnis.com, BADUNG – Keberlangsungan sebuah perusahaan rintisan lebih penting di mata investor ketimbang dengan nilai profitabilitas perusahaan tersebut.
Head of Business Development Astra Digital, Suwandi mengatakan dalam memberikan pendanaan Astra tidak menekankan pada profitabilitas pada waktu dekat. Meski demikian, bagi sebuah perusahaan rintisan tetap diharuskan memiliki peta jalan untuk menuju profitabilitas.
Dia mengatakan perusahaan rintisan perlu memilikirkan keberlangsungan mereka terlebih dahulu, dibandingkan dengan profitabilitas. Adapun bagi Astra, dalam mengukur keberlangsungan perusahaan rintisan, Astra melihat berdasarkan produk yang ditawarkan dan animo pelanggan.
Menurutnya, perusahaan rintisan akan menarik jika dapat berjalan tanpa ada insentif-insentif berlebihan yang diberikan kepada pelanggan.
“Kalau insentif ke pelanggan dihilangkan apakah tetap tumbuh? Kalau tidak bakar duit lagi bagaimana? Kalau ada perkembangan berarti itukan menarik,” kata Suwandi di Bali, Kamis (14/11/2019).
Dia menjelaskan sebenarnya proses pemberian insentif atau bakar duit tidak menjadi masalah besar bagi indutri perusahaan rintisan, selama dari pemberian insentif tersebut pelanggan merasakan manfaatnya.
Dengan manfaat yang telah mulai dirasakan oleh pelanggan, maka diharapkan pelanggan menggunakan produk meskipun nanti insentifnya dihilangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel