Jelang Akhir Tahun, Jasa Ekspedisi di Banjarmasin Malah Sepi

Bisnis.com,14 Nov 2019, 15:55 WIB
Penulis: Arief Rahman
Ilustrasi/pengirimanbrg.wordpress.com

Bisnis.com, BANJARMASIN- Jelang momen akhir tahun pengiriman barang melalui jasa ekspedisi di Banua belum mengalami kenaikan yang signifikan.

Salah satu pelaku usaha jasa ekspedisi di Banjarmasin Saut Nathan Samosir bahkan mengklaim, sudah sebulan terakhir jasa ekspedisinya malah mengalami penurunan order jasa pengiriman, baik dari Banjarmasin - Surabaya maupun Surabaya - Banjarmasin.

Sebulan ini sepi barang yang dapat kami antar, baik dari Banjarmasin atau Surabaya. Jika dipersentasikan penurunannya mencapai 50 persen.

Padahal biasanya pada November ini barang-barang sudah mulai masuk untuk persiapan momen natal dan tahun baru," ungkap Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group tersebut, Selasa (14/11/2019).

Jika biasanya pihaknya bisa mengangkut barang kiriman 4-5 truk puso perharinya, maka kini hanya menjadi 2-3 truk puso perharinya. Ada pun untuk jenis barang yang diangkut dari Surabaya masih seputar barang konveksi hingga bahan bangunan. Sedangkan dari Banjarmasin yaitu kayu dan barang rongsokan.

"Saya juga tidak begitu mengerti kenapa penurunan ini terjadi. Semoga mulai awal Desember nanti pengiriman barang melalui jasa ekspedisi sudah mulai normal kembali bahkan dapat meningkat" tambahnya.

Sebelumnya, pebisnis jasa ekspedisi lainnya di Banjarmasin H Abdul Gaffar juga mengakui, belum ada geliat peningkatan pengiriman barang ke daerah melalui jasa ekspedisi miliknya beberapa pekan terakhir.

Padahal biasanya sebulan jelang momen natal dan tahun baru, pedagang konveksi dan kebutuhan pokok mulai melakukan penyetokan barang untuk memenuhi permintaan pasar.

Biasanya banyak sekali barang jenis pakaian dan telur dari Kota Banjarmasin jelang akhir tahun yang dibeli pedagang dari luar daerah.

"Namun kenyataannya saat ini orderan pengantaran kita masih sepi, kalau pun ada masih didominasi bahan bangunan untuk keperluan proyek," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini