Surabaya Bangun Lahan Parkir Tengah Jalan di Wijaya Kusuma

Bisnis.com,14 Nov 2019, 20:56 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi penderekan terhadap mobil yang parkir liar./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya membangun area Taman Parkir Wijaya Kusuma untuk mengakomodasi kebutuhan kendaraan yang parkir agar lebih tertib dan tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan Taman Wijaya Kusuma ini dibangun sekitar September lalu. Lokasinya, berada di depan SMA 1 dan SMA 2 Surabaya atau Jalan Wijaya Kusuma.

"Pembangunan lahan parkir ini akan membelah Jalan Wijaya Kusuma, dengan tujuan untuk mengalihkan area parkir yang selama ini berada di tepi jalan," jelasnya dalam rilis pada Kamis (14/11/2019).

Dia mengatakan pembangunan area parkir di tengah jalan ini sudah banyak diterapkan di luar negeri seperti Philadelphia dan Pittsburgh di Amerika Serikat, sedangkan di Surabaya ada di kawasan Citraland.

Pembangunan parkir di tengah jalan ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi trotoar untuk pejalan kaki, pengguna sepeda yang selama ini terhalangi oleh parkir tepi jalan. "Selain itu, pejalan kaki akan mudah untuk menunggu angkot yang akan lewat," tambahnya.

Irvan mengemukakan pemerintah juga akan menambahkan sejumlah fasilitas pendukung seperti lampu penerangan, zebra cross ke arah SMA 1 dan SMA 2, serta lapangan olah raga SMP 1 Surabaya.

Adapun Taman Parkir Wijaya Kusuma ini memiliki dua spot parkir. Area parkir ini memiliki panjang sekitar 255,68 meter dan lebar 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi, sedangkan lebar lahan parkir 5,2 meter dengan satu arah.

Kapasitas parkir di area tersebut bisa menampung sekitar 60-an kendaraan. Fleksibel, berdasarkan Satuan Ruang Parkir (SRP) bisa roda empat atau roda dua.

"Untuk tarif parkir di kawasan ini tidak beda dengan parkir lainnya, yakni mobil Rp5.000 dan sepeda motor Rp2.000," kata Irvan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini