Bisnis.com, MANGGARAI BARAT – Ancaman shortfall menghantui penerimaan perpajakan dari sektor kepabeanan sejalan dengan rendahnya realisasi hingga pekan kedua bulan ini.
Ditambah lagi, perseteruan antara Bea Cukai dan PT Freeport Indonesia (PT FI) terkait dengan penentuan tarif bea keluar berpotensi makin menggerus penerimaan bea keluar lebih besar dari yang diestimasikan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yakni pada kisaran Rp1,8 triliun.
Berdasarkan data Ditjen Bea Cukai, total penerimaan bea masuk hingga 12 November 2019 tercatat Rp31,41 triliun atau setara dengan 80,76% dari target APBN yang mencapai Rp38,89 triliun. Capaian ini turun 5,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.