Uji Coba Distribusi B30 Mulai November, Alokasi FAME Naik Lagi

Bisnis.com,18 Nov 2019, 14:20 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas memperlihatkan contoh bahan bakar biodiesel saat peluncuran Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Alokasi serapan kebutuhan unsur nabati atau fatty acid methyl ester (FAME) pada tahun ini bertambah lagi sebanyak 72.000 kiloliter (KL) seiring dengan adanya rencana uji coba distribusi biodiesel 30% (B30).

Uji coba tersebut dilakukan sebelum mandatori B30 diterapkan pada awal 2020. Uji coba distribusi tersebut berpotensi menambah alokasi FAME yang pada tahun ini sebenarnya telah mengalami peningkatan serapan.

Pada awal 2019, target serapan FAME untuk B20 adalah sebanyak 6,2 juta KL. Pada perkembangannya, karena peningkatan kebutuhan biodiesel, alokasi serapan FAME hingga akhir tahun diperkirakan meningkat 6,5% menjadi 6,6 juta KL.

Sementara itu, apabila ditotal antara kenaikan alokasi FAME untuk B20 untuk sisa akhir tahun ini dan untuk uji coba distribusi B30, maka penambahan alokasi FAME menjadi 209.238 KL. Penambahan alokasi tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 227K/10/MEM/2019.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan uji coba distribusi B30 akan dilakukan secara bertahap. Setelah alokasi tambahan disiapkan, badan usaha pencampur tinggal melakukan persiapan untuk penyediaan B30.

"Ini kita mau mulai," katanya di kantor Kementerian ESDM, Senin (18/11/2019).

Adapun alokasi serapan FAME untuk mandatori B30 pada 2020 telah ditetapkan sebanyak 9,5 juta KL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini