Bisnis.com, JAKARTA – Ada Rp22,63 triliun kesepakatan dan transaksi yang terjadi sepanjang event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 pekan lalu.
Capaian ini diungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng seperti dikutip dari keterangan di laman resmi BI, Minggu (17/11). Berdasarkan catatan BI, ada komitmen pengembangan usaha dari 31 transaksi senilai Rp22,50 triliun yang terjadi sepanjang ISEF antara pesantren dan UMKM dengan korporasi domestik, global serta perbankan.
Sementara itu, komitmen tertinggi terjadi di sektor keuangan senilai Rp11,27 triliun dan di bidang infrastruktur senilai Rp10,68 triliun.
Pada ajang ISEF 2019 juga muncul kesepakatan temu bisnis (business matching) dari 161 transaksi total senilai Rp149,30 miliar. Kesepakatan tertinggi berasal dari sektor makanan dan minuman, serta agrikultur.
Sugeng menyebut, pada acara yang sama juga terwujud pembiayaan syariah dan lelang wakaf dengan nilai total Rp2,95 miliar. Total omset dari pameran produk halal di acara yang berlangsung 12-16 November ini juga sukses mencapai Rp29,80 miliar.
“ISEF 2019 juga menjadi showcase pengembangan industri busana muslim di Indonesia melalui penampilan 78 desainer muslim Indonesia dalam Sustainable & Ethical Fashion Show. Gelaran ISEF juga menarik minat masyarakat untuk meningkatkan literasi tentang ekonomi syariah melalui berbagai forum dan kajian ekonomi syariah internasional,” tulis BI dalam keterangan resminya.
ISEF 2019 juga memberikan makna dan arti lebih luas bagi pengembangan ekonomi syariah di tanah air. Makna pertama yakni adanya international branding karena ISEF 2019 telah menjadi bagian dari agenda ekonomi syariah dunia.
Kedua, platform pertemuan dan kesepakatan domestik dan internasional terwujud lantaran pada ISEF 2019 dihasilkan Deklarasi Jakarta Pembentukan Usaha Induk Bisnis Pesantren secara nasional, branding UMKM ke global, hubungan dan komitmen antar disainer, serta gerakan infak dan wakaf nasional.
Ketiga, strategic integrator terwujud karena ISEF 2019 telah menjadi wadah silaturahim strategis antar pelaku usaha seperti pesantren, UMKM, korporasi domestik dan internasional. Terakhir, peningkatan literasi dan pengetahuan ekonomi syariah karena ISEF 2019 menjadi forum yang dikenal masyarakat domestik dan internasional.
“ISEF 2019 menunjukkan atensi global dengan menarik kehadiran 45 negara melalui 27 forum nasional dan internasional, seperti 14th Islamic Financial Service Board (IFSB) Summit dan OIC International Forum for Islamic Social Finance yang secara total dihadiri 5145 partisipan. Adapun jumlah pengunjung mencapai 40.000 orang,” tulis Bank Sentral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel