Bisnis.com, JAKARTA - Akhir pekan lalu PT Bank Artos Indonesia Tbk. melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda pergantian susunan komisaris dan direksi. Satu hal yang menarik adalah sejumlah nama yang hendak masuk adalah para bankir yang sebelumnya merupakan direksi pada bank menengah atas.
Seperti diketahui emiten berkode ARTO tercatat sebagai bank umum kelompok usaha (BUKU) I. Per September 2019 modal inti bank bahkan tidak sampai Rp100 miliar atau tepatnya Rp85,3 miliar.
Sementara itu, sejumlah bankir itu berasal dari PT BTPN Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., PT Bank DBS Indonesia, dan Citibank N.A. Bank-bank tersebut memiliki skala usaha dan juga modal inti yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ARTO.