Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah tekanan yang mewarnai pasar modal sepanjang tahun ini, indeks sektor properti, real estat, dan konstruksi justru tancap gas di zona hijau. Faktor apa yang menjadi katalis positif dan saham-saham apa saja yang menjadi motor pertumbuhan indeks tersebut?
Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia pada Senin (18/11/2019), indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,16% secara year-to-date ke level 6.122.
Saat IHSG dinaungi awan mendung, indeks sektor properti, real estat, dan konstruksi justru bersemi dengan pertumbuhan dua digit. Secara ytd, indeks tersebut naik 13,45%, tingkat pertumbuhan paling tinggi dibandingkan dengan sembilan indeks sektoral lainnya.