Bisnis.com, JAKARTA – Korea Utara akan memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Lebanon di stadion pintu tertutup di Beirut pada Rabu (20/11/2019) dini hari WIB karena pertimbangan keamanan, kata Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hal itu dilatarbelakangi martaknya gelombang protes di Lebanon terhadap para pemimpinnya.
Seorang juru bicara AFC mengatakan kepada Reuters alasannya "sama dengan pekan lalu yaitu masalah keamanan".
Pertandingan kualifikasi pekan lalu antara Lebanon dan Korea Selatan juga dimainkan di stadion kosong mengikuti saran dari pasukan keamanan setempat, kata AFC.
Para pemrotes Lebanon menyalahkan para pemimpin mereka karena mengarahkan negara itu ke keruntuhan ekonomi.
Parlemen tidak dapat mengadakan sidang pertamanya dalam 2 bulan pada Selasa (19/11/2019) karena para demonstran mencegah anggota parlemen untuk mencapai gedung tersebut.
Levabon dan Kurut sama-sama mendulang nilai 7 di klasemen sementara Grup H kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di bawah Turkmenistan 9 dan Korea Selatan 8. Sri Lanka ada di dasar klasemen tanpa nilai karena selalu kalah.
"Asosiasi Sepak Bola Lebanon, mengikuti saran pasukan keamanan, memutuskan hubungan laga kualifikasi Asia melawan Korea Utara akan dimainkan secara tertutup," demikian pernyataan AFC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel