Masalah logistik di Indonesia tampaknya terbentang dari hulu ke hilir. Sektor logistik nasional juga diakui banyak menyimpan masalah inefisiensi. Pemerintah pun tak kalah militan untuk memperbaikinya, termasuk rencana membangun platform digital terintegrasi. Namun, bisakah rencana ini terimplementasi? Jangan-jangan sekadar basa-basi lagi.
Sebelum menggagas platform digital untuk logistik, pemerintah pernah memiliki rencana besar dalam mengembangkan sektor logistik. Rencana besar itu dirangkum dalam sebuah cetak biru bernama Sistem Logistik Nasional (Sislognas) pada 2012.
Dari Sislognas ini, pemerintah akan membangun sebuah ekosistem logistik nasional alias national logistics ecosystem. Di dalam ekosistem ini, kinerja sektor logistik diharapkan dapat terintegrasi dengan berbagai perangkatnya agar permintaan dan penawaran dapat terakomodasi dengan baik.