Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk berusaha menggenjot pertumbuhan pelanggan pascabayar. XL mengakui pelanggan pascabayar yang dimiliki saat ini masih sedikit dan lambat pertumbuhannya.
Berdasarkan laporan kuartal III/2019, jumlah pelanggan pascabayar XL sebanyak 1.055.000 pelanggan, hanya tumbuh 4.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2019.
Group Head Corporate Communications PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa lambatnya pertumbuhan pelanggan pascabayar di perseroan salah satunya disebabkan pola pikir dan perliaku masyarakat yang lebih gemar membeli produk prabayar.
Di samping itu, lanjutnya, titik penjualan produk pascabayar masih lebih terbatas dibandingkan dengan produk prabayar.
Kedua hal tersebut, kata Ayu, menjadi tantangan perseroan dalam memasarkan produk pascabayar yang saat ini masih sedikit penggunanya.
Meski demikian, Ayu optimistis bahwa jumlah pelanggan pascabayar masih dapat digenjot pertumbuhannya, dengan menawakan beberapa keuntungan dan layanan yang tepat untuk target pascabayar.
“XL juga sedang dalam usaha memperluas dan memperbanyak titik-titik penjualan pascabayar untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Rabu (20/11/2019).
Ayu menjelaskan saat ini mayoritas pelanggan pascabayar XL masih didominasi oleh segment ritel dibandingkan dengan korporasi.
XL Axiata menargetkan jumlah pelanggan pascabayar pada akhir 2019 mencapai 1,4 juta pelanggan atau naik sekitar 40% dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 1,02 juta pelanggan. Adapun dari sisi kontribusi, pascabayar diharapkan dapat menyumbang 6% dari total pendapatan.
XL Axiata menilai saat ini pangsa pasar pascabayar secara industri masih kecil, sekitar 8%. Sedangkan sebanyak 92% masyarakat memilih berlangganan layanan prabayar.
Padahal, beberapa negara asing seperti Thailand, perbandingan pelanggan pascabayar dengan prabayar mencapai 50:50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel