MNC Sekuritas : IHSG Bergerak Positif, BoW BNLI, MEDC, PTBA

Bisnis.com,20 Nov 2019, 08:59 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak positif pada perdagangan hari ini.

Pada akhir perdagangan Selasa (19/11/2019), IHSG ditutup pada zona positif 6.152 atau menguat sebesar 0,5% diikuti dengan munculnya volume beli. 

"Kami pun memperkirakan IHSG akan bergerak positif pada hari ini menuju ke area 6.160-6.200," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Rabu (20/11/2019). 

Namun, investor disarankan tetap memperhatikan level 6.350 sebagai level resistan dan 5.987 sebagai support.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini:


PT Bank Permata Tbk.
*BNLI - Buy on Weakness* (1.035)
Kami memperkirakan BNLI sudah berada pada akhir wave [c] dari wave 4, di mana koreksi BNLI sudah relatif terbatas. Selanjutnya, BNLI berpotensi berbalik arah untuk membentuk wave 5. 
Buy on Weakness: 990-1.035
Target Price: 1.155, 1.275, 1.375
Stoploss: below 950


PT Medco Energi International Tbk.
*MEDC - Buy on Weakness* (655)
Diperkirakan saat ini MEDC sedang berada pada awal wave [iii], yang berarti MEDC diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan penguataannya.
Buy on Weakness: 635-650
Target Price: 720, 750, 790
Stoploss: below 615


PT Bukit Asam Tbk.
*PTBA - Buy on Weakness* (2.480)
Kami memperkirakan pergerakan PTBA sudah berada pada awal wave [v], di mana PTBA akan cederung bergerak positif.
Buy on Weakness: 2.430-2.460
Target Price: 2.580, 2.670
Stoploss: below 2.185


PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
*TKIM - Sell on Strength* (12.200)
Selama TKIM tidak menguat menembus 12.475, maka posisi TKIM saat ini masih berada pada wave iv dari wave (c) dari wave [c]. Adapun target koreksi TKIM berada pada level 11.350 dan 11.075.
Sell on Strength: 12.200-12.475

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini