Bisnis.com, JAKARTA – Generasi milenial seringkali disebut terancam tak mampu membeli rumah.
Berbagai alasan yang menyertainya antara lain gaya hidup yang konsumtif, harga hunian yang terus naik, mahalnya biaya uang muka, hingga besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.
Hasil survei yang dilakukan pengembang PP Urban menunjukkan sebagian besar defisit hunian disumbang oleh kalangan milenial. Sebesar 61 persen dari segmen tersebut belum memiliki aset properti. Bahkan, 69 persen di antaranya mengaku tidak memiliki strategi untuk berinvestasi.