Garuda Beroperasi Penuh di YIA Januari 2020

Bisnis.com,20 Nov 2019, 20:47 WIB
Penulis: Hafiyyan
PT Angkasa Pura I menghabiskan dana sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, SEMARANG—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. berencana beroperasi penuh di Yogyakarta International Airport (YIA) pada Januari 2020, dari sebelumnya mengudara lewat Bandara Adisutjipto.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima audiensi dari PT Garuda Indonesia (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta. Audiensi dilakukan pada Rabu (20/11).

Adapun GM lama yakni Flora Izza telah digantikan oleh. Pada pertemuan tersebut, turut hadir pula perwakilan Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta yakni General Affairs Ida Ayu Krishna Dewi, Sales Representative and Marketing Bambang Sumantri, beserta jajarannya.

GM Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta Ida Ayu Wayan Sri Gotami, menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut pihaknya turut meminta saran dan masukan kepada Sultan terkait operasional pesawat setelah adanya YIA.

“Intinya kita memohon saran dan masukan-masukan dari Bapak Gubernur mengenai langkah ke depan terkait layanan dan penerbangan Garuda Indonesia di bandara baru,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (20/11/2019).

Tami, sapaan akbrabnya, menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan kantor pusat untuk mengecek kesiapan fasilitas layanan dan keperluan penerbangan.

“Sedang dikoordinasikan pula adanya extra flight. Diprediksikan, Garuda Indonesia akan bisa beroperasi penuh di YIA pada akhir Januari 2020,” tuturnya.

Saat ini, Garuda Indonesia telah beroperasi di YIA pada hari Jumat dan Minggu dengan frekuensi satu kali penerbangan setiap harinya.

Adapun, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Adisutjipto adalah sebanyak 15 kali penerbangan setiap harinya. Untuk total faktor muat penumpangnya (load factor) sebesar 85 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini