Pemkab Rehabilitasi Rutilahu Warga Pesisir Lutra

Bisnis.com,21 Nov 2019, 14:54 WIB
Penulis: Media Digital

Bisnis.com, LUWU UTARA — Sebanyak 100 KK rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warga di wilayah pesisir Luwu Utara Menerima Bantuan Sosial Berupa Rehab.

Penyerahan Bantuan ini langsung di berikan oleh Bupati Luwu Utara saat menghadiri kegiatan sosialisasi bantuan rumah tidak layak huni, Rabu 20/11/2019 (Pagi) Di Aula Kantor Bappeda.

Kepala dinas sosial, Andi Besse Dalam laporannya menyampaikan, Perbaikan ini dilakukan dengan bantuan Rp 15 juta per rumah yang bersumber dari APBN.

"Walaupun bantuan ini bersumber dari pusat, Namun mustahil adanya tanpa keaktifan pemerintah daerah, olehnya itu bantuan ini hadir sebagai bentuk apresiasi komitmen pemerintah daerah oleh pemerintah pusat." Tandas Andi Besse.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Mengajak seluruh penerima bantuan agar tidak henti-hentinya bersyukur.

"Beberapa Waktu sebelumnya Pemerintah banyak sekali mendapat sorotan terkait angka kemiskinan, Kita berharap 100 KK yang hadir sebagai penerima manfaat untuk selalu bersyukur, semoga di tahun yang mendatang ketika disurvei kita sudah keluar dari garis kemiskinan, sebab dari 14 indikator kemiskinan salah satu penilaiannya yaiti rumah." Tegas Indah.

Selain yang di kucurkan oleh pemerintah pusat, Lanjut IDP sapaan akrab Bupati Luwu Utara, setiap tahun kita telah mengintervensi cukup banyak rumah tidak layak huni untuk di bedah melalui APBD, Jadi tidak ada alasan kualitas kehidupan kita tidak lebih membaik.

Pemerintah akan terus mendampingi dan hadir di tengah masyarakat, yakinlah bahwa Pemerintah itu ibarat orang tua, masyarakat ibarat anak. "ingat tidak ada orang tua yang mau anaknya menderita, jadi tidak perlu ada keragukan atas komtimen pemerintah mensejahterahkan masyarakat." pungkas indah.

Masyrakat juga tidak boleh tinggal berpangku tangan tanpa berusaha, sebab pemerintah punya keterbatasan mari memanfaatkan setiap bantuan yang kita terima dengan sebaik-baiknya" Tutup Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Media Digital
Terkini