Kabar24.com, JAKARTA — Sejak periode 2014, Presiden Joko Widodo membentuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang sebagai fusi dari Direktorat Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Adapun fungsi penataan agraria, lebih banyak melibatkan BPN yang sebelumnya pejabatnya setara kepala lembaga, kini langsung di jabat oleh menteri.
Pada periode 2014—2019, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN dijabat oleh Ferry Mursidan Baldan lalu dilanjutkan oleh Sofyan Djalil. Lalu, pada periode 2019—2024, jabatan itu masih dipegang oleh Sofyan Djalil dengan pos baru jabatan wakil menteri yang dijabat oleh Surya Tjandra.