Inginkan Harga Obat Murah, Jokowi Pangkas Regulasi Industri Farmasi

Bisnis.com,22 Nov 2019, 00:46 WIB
Penulis: Newswire
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan untuk memangkas regulasi yang dianggap menghambat pengembangan industri farmasi. Dengan cara ini Jokowi berharap harga obat bisa lebih murah.

"Dipangkas sebanyak-banyaknya, disederhanakan, sehingga industri farmasi bisa tumbuh dan masyarakat dapat membeli obat dengan harga yang lebih murah," katanya dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Jokowi menuturkan 95 persen bahan baku obat masih tergantung dari luar negeri. Hal ini, kata dia, tidak boleh dibiarkan lebih lama lagi

Jokowi memerintahkan pula agar membesarkan pemberian insentif untuk penelitian yang menghasilkan obat-obatan baru dengan harga murah. Menurut Jokowi, langkah ini untuk menggantikan obat-obatan impor.

"Tolong ini digarisbawahi dan selanjutnya hasil riset disambungkan dengan industri penghasil alat kesehatan di dalam negeri," katanya.

Selain itu, Jokowi memerintahkan pula agar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan agar memperjelas pembagian tugas antara Kementerian Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Sehingga jelas kalau ada hal-hal berkaitan dengan masalah di lapangan siapa yang menjadi penanggung jawab, bukan lempar sana, lempar sini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini