Bisnis.com, BALIKPAPAN – Perusahan yang bergerak di sektor finansial teknologi akan menggenjot sosialisasi kepada masyarakat Kalimantan Timur terhadap budaya berinvestasi.
Customer Service Danamas Ivonne Ruth Tondok mengatakan respons warga Balikpapan dan Samarinda terhadap produk pinjaman online cukup positif. Namun untuk produk investasi lainnya seperti dana reksa masih terbatas. Proses sosialisasi masih perlu dilakukan untuk mendorong pola pikir investor dalam meletakkan dananya.
“Kalau untuk finansial teknologi untuk wilayah Balikpapan dan Samarinda respons fintech pinjaman online responsnya cukup baik tapi kalau investasi masih perlu gali lagi pola pikir warga Balikpapan. Berinvestasi seperti apa,” jelasnya Jumat (22/11/2019).
Saat ini untuk menarik investor, produk investasi reksa dana yang dimiliki pihaknya tak memerlukan batasan waktu sehingga bisa ditarik sewaktu waktu. Selain itu juga dibebaskan untuk biaya pemasukan dan penarikan.
Sementara untuk bunga yang dikenakan sebesar 0,8% per bulan atau maksimal 10% per tahun.
Dari sisi pinjaman online, pihaknya telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pihaknya memberikan jasa pinjaman online dimulai dari paling sedikit Rp1 hingga Rp7,5 juta.
“Saat ini bisa capai target untuk pengguna sebulan 50 pengguna kalau investasi minim Rp1 juta bisa capai 5 Rpjuta. Di Balikpapan pinjaman online per bulan bisa mencapai Rp 10 juta,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel