Wah, Jumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Naik 11,7 Persen

Bisnis.com,22 Nov 2019, 18:10 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Penumpang melintas di samping Kereta Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) yang dioperasikan dengan nuansa tematik kemerdekaan untuk memeriahkan HUT ke-74 Indonesia. Foto: Daop I Jakarta PT KAI

Bisnis.com, JAKARTA - Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 membuat jumlah perjalanan kereta api yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meningkat 11,7 persen.

Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan pada Gapeka 2017 jumlah perjalanan kereta api, yang terdiri atas  KA Jarak Jauh, KA Lokal, dan KA Bandara, sebanyak 1.238 kali. Adapun, pada program Gapeka 2019 naik menjadi 1.383 perjalanan KA.

"Secara garis besar, Gapeka 2019 yang akan berlaku di Daop 1 Jakarta menunjukkan peningkatan pada jumlah perjalanan kereta api sebesar 11,7 persen dari realisasi Gapeka 2017," katanya  dalam siaran pers, Jumat (22/11/2019).

Dia menambahkan khusus perjalanan KA Jarak Jauh dari area Daop 1 Jakarta bertambah 32 perjalanan. Bila sebelumnya terdapat 102 perjalanan KA, mulai 1 Desember 2019 akan menjadi 134 perjalanan KA per hari.

Selain itu, imbuhnya, jumlah tempat duduk (TD) keberangkatan di Daop 1 Jakarta juga meningkat hingga 14,8 persen. Pada Gapeka 2017 ketersediaan TD sebesar 36.874 kursi dan pada program Gapeka 2019 mengalami peningkatan menjadi 42.336 kursi. 

Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang dan penyusulan yang digambarkan secara grafik untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Penyusunan Gapeka 2019 ini telah berlangsung cukup lama dengan memerhatikan berbagai masukan. Hal utama yang menjadi pertimbangan adalah saran dari para pelanggan, pembangunan infrastruktur perkeretaapian, dan sarana yang dimiliki KAI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini