Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai pangan utama masyarakat Indonesia, beras memiliki posisi yang sangat penting. Hal ini membuat tanggung jawab Bulog, sebagai perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, cukup besar.
Namun, perusahaan pelat merah itu ternyata terbentur masalah dana. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa sejauh ini, pihaknya menjalankan tugas pengadaan beras dengan mengandalkan dana pinjaman dari lembaga keuangan.
Bulog pun berencana meminta bantuan modal awal senilai Rp20 triliun dari pemerintah sebagai modal awal pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2020 demi menekan jumlah utang dan menopang operasional perusahaan.