Aceh Tamiang Pacu Pencetakan Areal Sawah Baru

Bisnis.com,25 Nov 2019, 12:46 WIB
Penulis: Newswire
Seorang petani melaksanakan salah di tengah sawah./Antara-Irwansyah Putra

Bisnis.com, KUALASIMPANG – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, melalui Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (Distanbunnak) mengklaim program cetak areal sawah baru seluas 290 hektare bakal terealisasi hingga akhir tahun ini.

"[Program cetak sawah baru] sudah hampir selesai. Berjalan, dan sudah hampir selesai 290 hektare," ucap Kepala Distanbunnak Aceh Tamiang, Yunus.

Dia menjelaskan program cetak sawah baru tersebut berada pada tiga kecamatan dari total 12 kecamatan, yakni Karang Baru, Bendahara, dan Tenggulun.

Selama ini, lanjutnya, tiga kecamatan ini ditanami dengan beberapa tanaman keras yang sebagian di antaranya dijadikan perkebunan sawit, walau hasil tandan buah segar kelapa sawit tidak maksimal.

Dia mengaku program itu merupakan inovasi pihaknya dalam meningkatkan produksi gabah kering yang hasilnya akhir-akhir ini tidak memadai akibat rendahnya produksi tanaman pangan jenis padi.

"Areal lahan cetak sawah baru yang ditanami oleh kelapa sawit, telah kita ratakan. Kita kembalikan fungsi semula, seperti beberapa di Tenggulun dari total luas ditargetkan 800 hektare," tegasnya.

"Ini, sekaligus menyahuti program ketahanan pangan nasional melalui Pemerintah Aceh dengan menggandeng TNI dipelaksanaannya, dan leading sector-nya ya kita," kata Yunus.

Kementerian Pertanian pada tahun ini telah menargetkan dapat mencetak sawah seluas 6.000 hektare pada 2019.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan program cetak sawah baru dimulai April 2019 dengan target pencetakan lahan di luar Jawa melibatkan TNI.

"Alokasi cetak sawah 2019, sesuai survei, investigasi, dan desain (SID) seluas 6.000 hektare pada 2019 bekerja sama dengan TNI,” tuturnya.

Dia menjelaskan lokasi pelaksanaan sawah tersebut di antaranya Aceh 500 hektare, Lampung 600 ha, Kalimantan Utara 300 ha, Kalimantan Tengah 300 ha, Sulawesi Selatan 1.250 ha, Sulawesi Tengah 1.300 ha, Sulawesi Utara 750 ha, dan Papua 1.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini