5 Terpopuler Nasional, Fadli Zon Menilai Usulan Mengubah Masa Jabatan Ibarat Membuka Kotak Pandora dan MUI Imbau Umat Muslim Tidak Ikut Reuni 212

Bisnis.com,26 Nov 2019, 19:09 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Anggota DPR Fadli Zon, di Jakarta, Sabtu, (23/11/2019)./Antara

1. Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, Gerindra: Jangan Mimpi

Undang-Undang Dasar 1945 yang akan diamandemen Majelis Permusyawaratan Rakyat melebar dari pembahasan awal. Muncul wacana mengubah masa jabatan presiden.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa usulan tersebut sangat berbahaya. Baginya hal ini sama seperti membuka kotak pandora.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Berapa Gaji Guru Honorer di Depok?

Di peringatan Hari Guru, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok saat ini tengah memperhatikan kesejahteraan para guru honorer. Salah satunya sudah tidak ada lagi gaji guru honorer di bawah Rp 1 juta.

“Program saya secara langsung sudah dilakukan. Kalau dulu itu guru honorer di bawah satu juta gajinya, kini sudah dua juta untuk secara umum,” kata Idris, Senin (25/11/2019).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Kapolda Papua: Ada Indikasi Dana Desa untuk Bantu KKB

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkap adanya indikasi penggunaan dana desa untuk kepentingan lain.

Kapolda Papua mengakui adanya indikasi bahwa dana desa digunakan untuk membantu kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Moeldoko Bela Agnez Mo: Jangan Terus Digoreng Tak Nasionalis

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat tidak berpikir negatif terkait pernyataan penyanyi Agnez Mo yang mengaku tidak berdarah Indonesia.

"Ah belum tentu seperti itu," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Baca berita lengkapnya di sini.

5. MUI Imbau Umat Muslim Tidak Ikut Reuni 212

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta seluruh umat muslim tidak mengikuti acara Reuni Alumni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2019 nanti.

Ketua pada Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis menilai acara Reuni Alumni 212 bermuatan politis yang digerakkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan segelintir orang. Menurutnya, aktivitas 212 itu juga identik dengan kasus hukum yang sempat menjerat eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini