Siapkan Kosmetik Halal, Wipro Unza Optimistis Kinerja Tumbuh

Bisnis.com,26 Nov 2019, 16:38 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Amit Dawn, CEO PT Wipro Unza Indonesia (kiri) dan Ni Made Sri Andani, Marketing Director PT Wipro Unza Indonesia, memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (26/11/2019)./Bisnis-Oktaviano D.B. Hana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wipro Unza Indonesia, produsen produk perawatan tubuh (personal care), optimistis dapat melampaui target pemasaran yang dipatok senilai Rp1 triliun pada 2019.

Amit Dawn, CEO PT Wipro Unza Indonesia, menjelaskan target itu bertumbuh lebih dari 20% bila dibandingkan dengan realisasi pemasaran sepanjang 2018.

"Hari ini kami sudah mencapai pemasaran Rp1 triliun itu, sehingga akhir tahun bisa melampaui target," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Amit menjelaskan realisasi kinerja itu masih dominan ditopang oleh pemasaran produk wewangian (fragrance), dengan merek dagang Vitalis dan Izzi, dan produk perawatan kulit (skin care), seperti Safi.

Kedua lini produk itu berkontribusi sekitar 75% dari total pemasaran produk. Selebihnya, jelas dia, pemasaran produk Wipro Unza Indonesia berasal dari sejumlah lini produk, antara lain dengan merek dagang Romano dan Sumber Ayu.

"Lebih dari dua per tiga pemasaran itu berasal dari produk fragrance dan skin care, selebihnya dari produk lainnya," ujarnya.

Menurut Amit, pencapaian tersebut tidak terlepas dari upaya pihaknya terus menghadirkan lini produk yang lengkap bagi konsumen. Pihaknya baru-baru ini meluncurkan rangkaian produk parfum saku untuk merek dagang Romano dan Vitalis.

Di samping itu, pihaknya juga meluncurkan produk skin care halal, yakni Safi. "Sekitar 30% produk yang kami hasilkan dari pabrik di Jawa Tengah kami tujukan untuk pasar ekspor, kepada lebih 30 negara," ujarnya.

Ni Made Sri Andani, Marketing Director PT Wipro Unza Indonesia, menjelaskan Safi menjadi produk halal yang unggul di segmen ritel. Kondisi itu, jelasnya, sejalan dengan tren peningkatan kebutuhan produk halal.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus memacu pemasaran produk tersebut melalui berbagai lini pemasaran, termasuk melalui layanan digital dan platform e-commerce.

"Kebutuhan produk halal semakin meningkat. Kami akan terluas perluas distribusi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini