Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina EP melalui Asset 4 Cepu Field meraih peringkat Gold pada ajang yang diselenggarakan National Centre Sustainability Reporting (NCSR).
Adapun hingga 2017 ajang tersebut disebut sebagai Sustainability Reporting Awards dan mulai tahun lalu diubah dari award menjadi rating.
Dalam acara yang berlangsung pada akhir pekan lalu tersebut, NCSR menyelenggarakan konferensi praktisi keberlanjutan (sustainability practitioner conference) tahun ke-4. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 perusahaan dalam dan luar negeri, khususnya Asia.
Para peserta terdiri atas 41 perusahaan/organisasi Indonesia, dua perusahaan Bangladesh, tiga perusahaan Malaysia, dua perusahaan Singapura, dan dua perusahaan Filipina.
Afwan Daroni, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, mengatakan salah satu wujud komitmen dan inisiatif perusahaan dalam penerapan prinsip triple bottom line 3P (profit, people, planet) adalah dengan mengomunikasikan berbagai kegiatan dan investasi perusahaan untuk mendukung keseimbangan kinerja aspek keuangan, sosial, dan lingkungan melalui laporan keberlanjutan dengan ketentuan penyajian Global Reporting Initiative (GRI) Standard.
Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menyatakan telah melakukan penyusunan laporan keberlanjutan setiap tahun dan pada 2019 dinominasikan oleh NCSR untuk berkompetisi dengan negara Asia lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Bangladesh dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRR).
“Alhamdulillah ini kali kedua kami mendapatkan penghargaan terhadap sustainability reporting tingkat internasional,” katanya, mengutip keterangan resmi, Selasa (26/11/2019).
General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto menyatakan raihan tersebut diharapkan mampu dipertahankan. “Semoga bisa ditingkatkan lagi kinerja yang berkelanjutan dan sistem pelaporannya,” tuturnya.
Adapun Pertamina EP Cepu Field merupakan salah satu lapangan yang berada di bawah pengawasan Asset 4. Saat ini, Cepu Field memproduksikan minyak sebanyak 2.178 barel minyak per hari (bopd) dan gas sebanyak 68,32 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel