Konten Premium

Menagih Realisasi Kemandirian Energi

Bisnis.com,26 Nov 2019, 12:55 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Warga melintas menggunakan kendaraan roda dua di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto dengan latar suasana matahari tenggelam (sunset) di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (23/10/2019)./ANTARA FOTO-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA — Pada 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan program "35.000 Mega Watt Listrik untuk Indonesia". Sebuah megaproyek kelistrikan yang ditargetkan rampung dalam waktu 5 tahun.

Saat itu, dia menolak mengatakan program ini sebagai sebuah proyek yang ambisius. Jokowi menyebut selama 70 tahun Indonesia merdeka, hanya ada infrastruktur untuk menghasilkan 50.000 MW.

Dia meyakini program tersebut dapat terlaksana sesuai target, menyinggung bahwa sebelumnya banyak regulasi yang menghambat, manajemen PT PLN (Persero) yang belum diperbaiki, serta perizinan dan pembebasan lahan yang terkendala berbagai hal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini