Bisnis.com, JAKARTA — Pada 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan program "35.000 Mega Watt Listrik untuk Indonesia". Sebuah megaproyek kelistrikan yang ditargetkan rampung dalam waktu 5 tahun.
Saat itu, dia menolak mengatakan program ini sebagai sebuah proyek yang ambisius. Jokowi menyebut selama 70 tahun Indonesia merdeka, hanya ada infrastruktur untuk menghasilkan 50.000 MW.
Dia meyakini program tersebut dapat terlaksana sesuai target, menyinggung bahwa sebelumnya banyak regulasi yang menghambat, manajemen PT PLN (Persero) yang belum diperbaiki, serta perizinan dan pembebasan lahan yang terkendala berbagai hal.