Setelah Kapal Tenggelam, Giliran KM Tanto Ceria Terbakar di Surabaya

Bisnis.com,26 Nov 2019, 14:49 WIB
Penulis: Putri Salsabila
BISNIS/Ditjen Perhubungan Laut

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melaporkan kapal motor (KM) Tanto Ceria terbakar di perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) tepat posisi di depan pelabuhan Maspion Surabaya pukul 07.25 WIB Selasa (26/11/2019).

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Ahmad menuturkan bahwa seluruh awak kapal telah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

“Api dengan cepat berhasil dipadamkan, awak kapal juga berhasil diselamatkan dan Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun korban jiwa, pembasahan dan pengawasan juga masih terus berlangsung,” tuturnya, Selasa (26/11/2019).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan dua kapal patroli Sea and Coast Guard dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak yaitu KNP. Grantin dan KNP. 329  untuk membantu dan mengatasi pemadaman kebakaran kapal tersebut.

Menurutnya, dua kapal Sea and Coast Guard itu menuju lokasi dan membantu kapal TB Jaya Negara 305 melakukan pemadaman KM Tanto Ceria sehingga api berhasil dipadamkan pada pukul 09.25 WIB.

Berdasarkan tindakan cekatan tersebut, Ahmad memberikan apresiasinya kepada Quick Response Team (QRT) PPLP Tanjung Perak dan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak yang bergerak cepat dalam membantu kebakaran kapal KM Tanto Ceria sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. 

“Di luar dari penyebab kebakaran, tindakan dan langkah pemadaman dapat dibilang berhasil (tidak merembet atau membesar), saya apresiasi kepada team QRT,” ujar Ahmad.

Salah satu fungsi Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai yaitu melakukan penyiapan pelaksanaan di bidang patroli dan pengamanan, pengawasan keselamatan dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Selain itu, melakukan tertib pelayaran, penanggulangan musibah dan pekerjaan bawah air, sarana dan prasarana penjagaan laut dan pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini