10 Saham Paling Buntung pada Perdagangan Rabu 27 November

Bisnis.com,27 Nov 2019, 19:55 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Pikko Land Development Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Rabu (27/11/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi RODA tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 34,34 persen di level Rp65 per lembar saham.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Natura City Developments Tbk. (CITY) yang anjlok 26,38 persen dan berakhir di level Rp120 per lembar saham (lihat tabel).

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari kelima berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,05 persen atau 3,15 poin di level 6.023,04.

Lima dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin pertanian (-2,18 persen) dan properti (-1,56 persen). Empat sektor lainnya mampu membukukan kenaikan, dipimpin industri dasar (+1,41 persen).

Dari 664 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 124 saham menguat, 281 saham melemah, dan 259 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. (SQMI) yang masing-masing turun 1,20 persen dan 25 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.

Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini:

Saham

Harga Sebelumnya (Rp)

Harga Penutupan Hari Ini (Rp)

Perubahan (persen)

RODA

99

65

-34,34

(34 poin)

CITY

163

120

-26,38

(43 poin)

SQMI

424

318

-25,00

(106 poin)

WOWS

252

189

-25,00

(63 poin)

PURE

525

394

-24,95

(131 poin)

SUPR

2.250

1.690

-24,89

(560 poin)

ENVY

1.715

1.290

-24,78

(425 poin)

MTSM

222

167

-24,77

(55 poin)

FORZ

202

152

-24,75

(50 poin)

KPAL

414

322

-22,22

(92 poin)

 Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini