BTN Dapat Tambahan Kuota KPR Bersubsidi Jelang Akhir 2019

Bisnis.com,27 Nov 2019, 22:10 WIB
Penulis: Lalu Rahadian
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Jakarta/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi kembali bertambah jelang berakhirnya 2019.

Penambahan ini terjadi usai pemerintah menyetujui penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebelum 2019 berakhir.

Direktur Konsumer dan Pembiayaaan Komersial BTN Hirwandi Gafar mengatakan, tambahan kuota FLPP yang sudah disetujui pemerintah sebesar Rp2 triliun.

Fasilitas pembiayaan bersubsidi ini akan disalurkan BTN Desember mendatang.

“Subsidi untuk 2019 ini sudah ada persetujuan pemerintah untuk tambahan sekitar Rp2 triliun yang akan kami salurkan paling lambat Desember 2019,” ujar Hirwandi di Menara BTN, Jakarta, Rabu (27/11).

Menurut Hirwandi, saat ini proses pencairan KPR bersubsidi tersebut telah masuk tahap administrasi. Persetujuan sejumlah kementerian diklaimnya sudah ada.

Tambahan alokasi FLPP di sisa 2019 ini hanya diberikan Pemerintah ke BTN. Menurut perhitungan BBTN, tambahan FLPP ini mampu membiayai KPR 15.000-20.000 unit rumah.

“Pasti [akan dikebut penyaluran hingga akhir 2019]. Sudah siap kami salurkan,’ ujarnya.

Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), hingga pertengahan November 2019 realisasi penyaluran FLPP sudah mencapai Rp6,77 triliun. Penyaluran ini berhasil membiayai KPR 70.082 rumah.

“Untuk 2020 pemerintah anggarkan di APBN Rp9 triliun kemudian ada pengembalian Rp2 triliun sehingga total ada Rp11 triliun untuk FLPP sehingga jumlahnya lebih kurang [untuk] 102.500 [rumah],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini