Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DKI menegaskan dukungan terhadap rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan menjadikan ibu kota sebagai pusat destinasi wisata halal.
Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan dukungan akan diberikan perseroan melalui sejumlah produk dan layanan keuangan milik unit usaha syariah (UUS).
Melalui UUS, Bank DKI mengklaim siap menyediakan berbagai keperluan jasa keuangan dari pelaku industri pariwisata halal dengan sistem serta produk JakQR, JakOne Mobile, dan JakCard.
“UUS Bank DKI memiliki berbagai produk mulai dari berbagai dana pihak ketiga ataupun pembiayaan untuk keperluan modal kerja ataupun pengembangan usaha” ujar Babay dalam siaran pers yang dikutip Kamis (28/11/2019).
Saat ini sejumlah langkah telah dilakukan UUS Bank DKI guna mendukung pengembangan destinasi wisata halal. Salah satunya yakni menandatangani kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia tentang jaminan produk halal dan pengembangan kelembagaan.
Babay menyebut Bank DKI siap membantu proses sertifikasi halal dan mendukung sistem pembayaran pelaku industri syariah. Tak hanya itu, UUS Bank DKI juga diklaim telah menyediakan produk dan layanan perbankan kepada berbagai komponen industri halal, termasuk tour & travel yang menyediakan pilihan wisata halal.
Bank DKI Syairah juga telah memberikan pembiayaan dalam berbagai jenis akad ke berbagai pihak seperti Koperasi Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Pegadaian Syariah, Multifinance Syariah, UMKM dan para supplier BUMD DKI Jakarta.
“Industri halal akan semakin terus berkembang, mengingat jumlah muslim yang dominan di Indonesia dan semakin tingginya kesadaran gaya hidup halal pada umat muslim menjadi peluang bisnis menjanjikan karena lebih memilih produk halal di pangan, keuangan, pariwisata, fashion, Pendidikan, pelayanan medis hingga kesenian & budaya,” katanya.
Sebagai catatan, per kuartal III/2019 UUS Bank DKI telah menyalurkan Rp1,72 triliun pembiayaan berbasis piutang. Kemudian, Rp2,32 triliun pembiayaan berbasis bagi hasil dikucurkan pada periode tersebut. Sisanya, ada Rp350,9 miliar pembiayaan sewa yang disalurkan per September 2019.
Perolehan laba bersih UUS Bank DKI pada periode yang sama tumbuh 223% secara tahunan (yoy) menjadi Rp227,39 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel