Ilusi Optik Zebra Cross di Thailand Bikin Pengemudi Waspada

Bisnis.com,01 Des 2019, 04:30 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Jung Joon-young/Foto-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Anak-anak Thailand yang berjalan di zebra cross tersebut tampak seolah-olah sedang melangkah dari satu papan tulis ke papan tulis lainnya, melayang jauh di atas jalan.

Dilansir dari Reuters edisi Sabtu (30/11/2019), gambaran tersebut merupakan ilusi optik yang diciptakan oleh sekelompok sukarelawan. Kelompok itu bertujuan membuat jalan penyebrangan lebih aman bagi pejalan kaki.

Dari dekat, trik optik itu membuat pengemudi melihat sebuah papan putih yang mengambang. Dengan demikian. mereka perlu melambatkan kendaraan.

Zebra cross yang berada di luar pintu masuk utama ke sekolah Wat Bueng Thong Lang di pinggiran Bangkok, tersebut dilukis oleh para siswa dan sukarelawan dengan dana dari Bank Tabungan Pemerintah Thailand.
Orang tua Uthit Sak-Udom, yang mengantarkan putrinya ke sekolah setiap hari, menganggap bahwa hal itu adalah ide yang bagus.

“Ketika aku melihatnya, sepertinya orang-orang melayang di atas jalan. Itu menarik perhatian saya," kata ayah 42 tahun tersebut.

"Dan kupikir anak-anak suka berjalan di atasnya, karena itu membuat mereka merasa seperti berjalan di udara," lanjutnya.

Menurut statistik yang diterbitkan bulan ini oleh Kantor Keamanan Kesehatan Nasional (NHSO), ada 10.672 kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki di Thailand dan lebih dari 900 orang meninggal selama empat tahun terakhir.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Super Poll pada 2016 melaporkan bahwa sekitar 90 persen dari 1.204 orang yang disurvei mengatakan mereka merasa tidak aman saat menyeberang jalan, bahkan ketika menggunakan zebra cross.

Kelompok di balik pendekatan baru untuk penyeberangan itu setidaknya memiliki tiga proyek untuk diselesaikan dalam enam minggu ke depan. Proyek itu akan ditinjau oleh bank pemerintah untuk menilai apakah memperpanjang dukungan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini