Bantul Peringatkan tak ada Mark up Harga saat Libur Akhir Tahun. Ini Sanksinya

Bisnis.com,03 Des 2019, 20:07 WIB
Penulis: Ujang Hasanudin
Kwintarto Heru Prabowo./Harian Jogja-uja

Bisnis.com, BANTUL - Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo meminta kepada semua pelaku wisata dan pelaku usaha di Bantul dapat melayani wisatawan dengan baik dan tidak mengecewakan wisatawan yang datang pada musim liburan Natal dan malam pergantian tahun baru atau Nataru.

“Saya mengajak dan mengimbau kepada pelaku usaha dan pelaku wisata untuk tertib dan jangan mengecewakan tamu yang datang,” kata Kwintarto, Selasa (3/12).

Kwintarto mengatakan selama momen liburan Nataru pihaknya menargetkan tidak kurang dari 200.000 wisatawan berkunjung ke Bantul. Jumlah tersebut meningkat di banding tahun lalu yang hanya sekitar 180.000an wisatawan.

Untuk menyambut wisatawan Dinas Pariwisata sudah menyiapkan tenaga kebersihan di sejumlah objek wisata yang menghasilan pendapatan asli daerah (PAD), seperti parangtritis, Samas, Goa Cemara, Pandansimo, Pantai Kuwaru, Goa Selarong, dan Goa Cerme. Kwintarto meyakini objek wisata yang dikelola masyarakat dan desa wisata juga sudah menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyambut Nataru.

Ia mewanti-wanti pelaku wisata dan pelaku usaha untuk tidak memanfaatkan momen keramaian wisatawan dengan menaikkan harga melebihi ketentuan alias nuthuk harga. Sebeb, menurutnya tindakan tersebut dapat mencederai pariwisata di Bantul yang berpotensi membuat kapok wisatawan untuk datang kembali ke Bumi Projotamansari.

“Kalau ada pelanggaran ringan yang masih bisa ditolelir kami peringatkan. Tapi kalau sudah berkali-kali akan diproses sesuai prosedur,” ujar Kwintarto. Saat ini pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan sejumlah OPD untuk menyambut momen liburan Nataru ini, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini