Ada Ledakan di Monas, IHSG Tiarap di Awal Perdagangan

Bisnis.com,03 Des 2019, 09:47 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). /Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA—Ledakan di kawasan Monas yang terjadi pada Selasa (3/12/2019) pagi disebut mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyebutkan bahwa terjadinya bom tersebut memang berpengaruh terhadap sentimen di pasar.

“Mungkin bom ada koreksi, faktor eksternal juga yang sedang turun jadi [IHSG] kita turun,” kata Inarno di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Inarno menegaskan bahwa sentimen yang mendominasi di pasar saham saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan eksternal.

Menurutnya, aksi jual dari pembubaran produk reksa dana belakangan ini tidak terlalu berdampak terhadap psikologis pelaku pasar.

“Itu [aksi jual pembubaran reksa dana] pengaruhnya kecil. Kami sudah lihat dari riset kami bahwa naik-turun ini biasa saja lebih banyak karena eksternal,” ujarnya sambil menambahkan bahwa pelemahan dipicu oleh saham-saham blue chip yang tertekan.

Berdasarkan data BEI, indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menyentuh level terendah pada level 6.107 pada awal perdagangan Selasa (3/12/2019).

Indeks pun segera rebound ke level 6.131 pada pukul 09.36 WIB. Selama sepekan, indeks menguat 1,74%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini