Ledakan di Monas, Anies Jamin Kawasan Sudah Aman Kembali

Bisnis.com,03 Des 2019, 15:50 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan pada awak media di Balai Kota Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Kawasan Monumen Nasional (Monas) telah aman pascaledakan granat asap di kawasan tersebut, Selasa (3/12/2019) pagi.

Anies mengungkap bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Kapolda Metro Jaya dan pihak-pihak terkait kawasan Monas, seperti Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Isa Sanuri.

"Kemudian saya langsung panggil juga Kepala UPT Monas dan saya instruksikan kepada kepala UPT Monas untuk melakukan semacam penyisiran di seluruh kawasan di Monas oleh petugas kami sendiri," ujarnya selepas menghadiri Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Kalau ditemukan ada hal-hal yang dianggap berbahaya, laporkan kepada aparat keamanan, karena di sana juga ada aparat keamanan yang bertugas. Jadi itu yang kami lakukan," tambahnya.

Menurut Anies, ledakan ini bersifat insiden. Sehingga pihak berwajib lebih berwenang untuk menilai. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya berada dalam taraf pengamanan kawasan.

"Kalau mengenai aspek keamanan, prosedur pengamanan alat, dan lain-lain, kapasitas menjawabnya ada di pihak penegak hukum. Jadi polisi dan TNI yang bisa menjelaskan soal itu, karena prosedurnya ada di sana. Kami pada pengelolaan kawasannya. Meskipun begitu, kami lakukan review untuk bisa nanti dicek," tutupnya.

Seperti diketahui, ledakan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di bagian sisi utara Monas. Mengakibatkan dua korban yang merupakan prajurit TNI luka berat, yakni Serma Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf,

Sebelumnya, ketika tengah berolahraga, kedua personel TNI ini melihat sebuah bungkusan plastik berisi granat asap. Tak disangka, granat tersebut meledak sehingga korban mengalami luka bakar di tubuh.

Kedua korban saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Sementara itu, warga diimbau untuk tidak menyebarkan foto korban.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki secara mendalam tentang asal granat dan penyebab ledakan. Yakni, dengan pemeriksaan saksi dan korban, serta mengerahkan tim Inafis danPenjinak Bahan Peledak Satbrimob guna olah tempat kejadian perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini