5 Berita Terpopuler: China Jatuhkan Sanksi untuk AS, Alasan AS Usulkan Tarif atas Barang Impor Prancis

Bisnis.com,03 Des 2019, 10:17 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Euro, dolarHong Kong, dolar AS, yen Jepang, Pound sterling, dan yuan China./Reuters-Jason Lee

1. Akhirnya, China Berikan Sanksi untuk AS

Akhirnya China menindaklanjuti ancamannya terhadap Amerika Serikat. China bersumpah akan memberikan sanksi kepada sejumlah organisasi hak asasi Amerika dan menghentikan kunjungan kapal perang ke Hong Kong.

Langkah ini diambil sebagai respons atas keputusan Presiden AS Donald Trump menandatangani legislasi yang menunjukkan dukungan pemerintah AS untuk para demonstran di Hong Kong.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Ceramah Gus Muwafiq Dianggap Hina Nabi Muhammad

Pendakwah Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq mendapat sorotan setelah ceramahnya dianggap menghina Nabi Muhammad.

Dalam potongan ceramahnya yang viral, Muwafiq mengisahkan tentang kelahiran Nabi Muhammad dan kehidupannya di masa kecil. Ia menyebut nabi lahir biasa saja, sebab jika terlihat bersinar maka ketahuan oleh bala tentara Abrahah.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Reuni 212, Rizieq Shihab Ungkit Ahok dan Tuduh Dijaga 9 Naga

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak hadir dalam Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Akan tetapi, dia menyampaikan dari Arab Saudi melalui sambungan video. Baca berita lengkapnya di sini.

4. Majelis Taklim Wajib Lapor, Wapres Ma'ruf Amin: Sekarang Semua Harus Terdata

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin angkat bicara soal Peraturan Menteri Agama No. 29/2019 tentang Majelis Taklim.

Beleid yang diterbitkan pada 13 November tersebut mewajibkan majelis taklim untuk mendaftar ke Kantor Kementerian Agama.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. AS Usulkan Tarif atas Barang Impor Prancis, Balas Dendam Pajak Digital

Amerika Serikat mengusulkan tarif untuk produk impor asal Prancis yang nilainya mencapai US$2,4 miliar Prancis, sebagai tanggapan atas pajak atas pendapatan digital yang menghantam perusahaan teknologi besar AS termasuk Google, Apple Inc., Facebook Inc. dan Amazon.com Inc.

"Pajak layanan digital Prancis mendiskriminasi perusahaan AS," kata kantor Perwakilan Dagang AS dalam sebuah pernyataan, Senin (2/12/2019), seperti dikutip Bloomberg.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini