Harga Kompetitif, Ekspor Sepeda Motor Diprediksi Tumbuh

Bisnis.com,04 Des 2019, 17:38 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor sepeda motor diproyeksikan akan tetap melaju pada 2020. Namun, pelaku industri tetap mewaspadai sejumlah faktor yang dapat menjadi pengganjal.

Berdasarkan data Asosasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total ekspor kendaraan roda dua sepanjang Januari—Oktober 2019 mencapai 682.325 unit. Dibandingkan dengan ekspor pada periode yang sama tahun lalu, jumlah ini meningkat 34,47%.

Ketua Bidang Komersial AISI mengatakan bahwa performa mentereng ekspor sepeda motor Indonesia pada tahun ini didukung oleh sejumlah faktor seperti harga yang kompetitif dan kualitas produk yang cukup tinggi.

“Harga produk kita cukup kompetitif, sehingga secara kualitas produk kita juga cukup bagus, ini yang menyebabkan demand dari luar negeri cukup bagus. Kalau kita bisa pertahankan ini otomoatis akan meningkat tahun  depan lagi,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa ada sejumlah faktor yang dikhawatirkan dapat menjadi penghambat ekspor pada tahun depan. Salah satunya adalah gejolak nilai tukar dan kenaikan harga bahan baku.

“Kalau tidak ada gejolak kurs, tidak ada kenaikan bahan baku, produk kita akan tetap bersaing. Ekspor mudah-mudahan masih bisa tumbuh dua digit. Negara tujuan ekspor di Asia dan Asean juga relatif tidak terdampak perang dagang,” jelasnya.

Selain itu, potensi penghambat ekspor lainnya adalah kenaikan ongkos tenaga kerja yang terjadi di beberapa daerah. Namun, menurutnya hal itu dapat teratasi dengan peningkatan produktivitas guna mengimbangi beban operasional yang naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini