Bangun Belt Road Initiative, BKPM Tawarkan Proyek US$91 Miliar ke China

Bisnis.com,04 Des 2019, 09:49 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menawarkan sejumlah proyek senilai lebih dari US$90 miliar yang termasuk dalam Belt and Road Initiative (BRI) kepada investor di China.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ikmal Lukman menawarkan peluang investasi tersebut di depan ratusan pengusaha dan investor di Kota Chongqing, Provinsi Sichuan, China, pada Senin (2/12/2019). Adapun perkiraan nilai keseluruhan proyek tersebut sebesar US$91,1 miliar.

“Ini peluang yang baik bagi investor di Chongqing, Karena Indonesia saat ini mengembangkan BRI”, ujar nya dikutip dari keterangan pers yang didapat pada Rabu (4/12/2019).

Ikmal menyebutkan terdapat 28 proyek peluang investasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Proyek-proyek di daerah Sumatera Utara senilai US$17,3 miliar, di Sulawesi Utara US$2,6 miliar, Kalimantan Utara US$41,6 miliar serta di Bali sebanyak US$8 miliar.

“Nilai ini belum termasuk 8 proyek lainnya yang tidak berlokasi dalam koridor BRI sebesar US$21,6 miliar. Termasuk di dalamnya tiga proyek pariwisata dan kawasan industri di Sulawesi Utara serta satu proyek pengembangan Tech Park di Bali,” jelasnya.

Ikmal meyakini nilai investasi China di Indonesia akan tumbuh dengan baik ke depan. Apalagi, kedua negara tengah bekerja sama membangun BRI.

Investasi China di Indonesia termasuk ke sektor sekunder metal elektronika, kelistrikan, gas, air, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi. Ikmal berharap agar investasi China kian meluas ke luar Pulau Jawa, khususnya investasi baterai untuk mobil listrik di Morowali, Sulawesi Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini