Menko Luhut Dukung Upaya Menteri BUMN Menertibkan Garuda Indonesia

Bisnis.com,05 Des 2019, 18:47 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diamankan oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Bisnis/Lorenzo Mahardhika

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan mengatakan ia mendukung upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam upayanya melakukan penertiban BUMN Garuda Indonesia.

"Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” kata Luhut.

Hal ini dia katakan di sela kunjungan kerjanya ke China bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/12/2019).

"Tentu kita mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Menurut informasi yang saya terima, kita masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Ditjen Bea Cukai terhadap komponen sepeda motor dan sepeda mewah yang dibawa melalui pesawat Airbus tersebut. Tetapi jika ini benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia,” ujar Luhut.

Menteri BUMN Erick Thohir hari ini memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau biasa disapa Ari Ashkara karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen moge Harley-Davidson.

Keputusan ini diambil setelah penyelidikan lebih lanjut yang dilaksanakan oleh komite audit perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris Garuda juga telah mengirim surat kepada dirinya yang menekankan Integritas dan good corporate governance yang harus dilaksanakan.

"Laporan yang didapat dari Komite Audit yang memiliki keterangan saksi tambahan menyatakan motor Harley Davidson tersebut milik saudara AA [Ari Askara].Untuk itu, saya sebagai Menteri BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda," ujarnya. 

 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rahayuningsih
Terkini