Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, aplikasi Truecaller mengeluarkan laporan yang menyebutkan 20 negara dengan jumlah panggilan spam dan penipuan paling banyak. Indonesia berada di peringkat ketiga, naik tajam dari posisi ke-16 pada 2018.
Spam adalah pesan singkat, surat elektronik, dan panggilan telepon yang dilakukan ke beragam nomor dan alamat secara massal, biasanya dengan tujuan pemasaran atau penipuan.
Upaya penipuan melalui panggilan telepon di Indonesia disebut kian marak seiring dengan lonjakan frekuensi panggilan telepon spam dalam setahun terakhir.