Pengoperasian Tol Layang Japek II Tunggu Jadwal Presiden

Bisnis.com,09 Des 2019, 17:44 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Kendaraan petugas pemelihara tol melintas di atas jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019)./ANTARA FOTO-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA — Jalan tol layang Jakarta—Cikampek dipastikan beroperasi pada 20 Desember 2019. Peresmian tol ini pun tinggal menunggu jadwal dari Presiden Joko Widodo.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan bahwa selama 2 hari terus dilakukan pemantauan guna memenuhi uji laik fungsi (ULF).

"Harapan kita bisa terbitkan SLO [sertifikat laik operasi] pada tanggal 11 [Desember 2019]. Jadi, peresmian setelah itu seharusnya," ujarnya, Senin (9/12/2019).

Namun, Danang memastikan bahwa ruas tol dengan panjang sekitar 38 kilometer ini sudah bisa dilalui pada 20 Desember 2019 atau tepat sebelum musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Kemudian, terkait dengan tarif akan ditentukan sekitar sebulan setelah peresmian.

"Kalau tarif masih ada waktu 1 bulan dari sekarang. Jadi, dipastikan hingga akhir tahun, walaupun telah beroperasi, masih gratis," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani mengatakan bahwa kemungkinan besar tarif tol layang Japek akan menggunakan skema blended. Pasalnya, skema tersebut adalah yang diusulkan oleh Jasa Marga.

"Usulan kami blended [tarif]. Jadi, semua pengguna jalan itu cuma satu pertimbangannya, mau ke Bandung dan Trans-Jawa lewat atas. Kalau yang dekat-dekat seperti Bekasi ya lewat bawah," ujarnya seusai peresmian jalan tol Kunciran—Serpong oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (6/12/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini