Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyebutkan satu nama yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa hari ini. Erick menyatakan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan dijabat oleh Royke Tumilaar.
Dikutip dari lama resmi Bank Mandiri, Royke yang lahir pada 1964 meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987, dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.
Royke bergabung dengan Bank Mandiri pada 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN), yang merupakan warisan Bank Mandiri, di mana jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.
Pada 2007, Royke dipromosi menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010, dan pada Agustus 2009 merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas. Pada Mei 2010, Royke menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011.
Selanjutnya pada Mei 2011, Royke diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management.
"Saat ini Royke tidak memegang jabatan direktur di perusahaan publik lain," tulis laman tersebut yang dikutip Bisnis, Senin (9/12/2019).
Sementara itu, pernyataan jabatan Direktur Utama bank dengan sandi saham BMRI itu disampaikan oleh Erick di sela-sela acara pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK Negeri 57 Jakarta, Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Erick mengatakan pemerintah telah memutuskan siapa Direktur Utama Bank Mandiri yang akan menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang menjadi Wakil Menteri BUMN.
"Pak Royke (yang jadi Dirut Bank Mandiri)," kata Erick.
Selain Royke, pemerintah juga telah menunjuk ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama salah satu bank terbesar di Indonesia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel