5 Berita Populer Market, Saham IFII Langsung Sentuh ARA Usai IPO dan WIKA Bidik Rp6 Triliun pada 2020 untuk Kontrak Luar Negeri

Bisnis.com,10 Des 2019, 18:30 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2019). /Antara-Nova Wahyudi

1. Resmi IPO, Saham Indonesia Fibreboard (IFII) Langsung Sentuh ARA

Perusahaan pengolahan kayu, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada hari ini (10/12/2019).

Saham emiten berkode IFII itu, langsung menyentuh batas auto reject atas (ARA). Harga saham IFII naik 69,52% ke level Rp178, dari harga perdana Rp105 per saham. Baca selengkapnya di sini

2. Kontrak Luar Negeri, Wijaya Karya (WIKA) Bidik Rp6 Triliun pada 2020

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menargetkan nilai kontrak baru dari luar negeri bisa mencapai Rp6 triliun pada 2020.

Direktur Operasi III Wijaya Karya Destiawan Soewardjono mengatakan saat ini perseroan telah berada di 9 negara dan tahun depan akan diperluas ke 3 negara lain, baca selengkapnya di sini

3. Pada 2020, Cottonindo Ariesta (KPAS) Incar Pertumbuhan hingga 15 Persen

PT Cottonindo Ariesta Tbk. mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% pada 2020, seiring dengan kapasitas baru yang beroperasi pada awal tahun depan.

Sekretaris Perusahaan Johan Kurniawan menyampaikan perseroan memasang target pertumbuhan 10%-15% pada tahun depan. Baca selengkapnya di sini

4. Demi Restrukturisasi, Capitol Nusantara Indonesia (CANI) Bakal Lego Kapal

Emiten pelayaran, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. akan fokus untuk membenahi kinerja keuangan perseroan dengan melego kapal-kapal milik perseroan.

Jansen Warokka, Direktur Keuangan Capitol Nusantara Indonesia, mengatakan bahwa penjualan kapal yang dilakukan perseroan guna memperbaiki kondisi bisnis perseroan pada tahun depan. Baca selengkapnya di sini

5. Prapenjualan Properti : Metropolitan Land (MTLA) Raih Rp1,57 Triliun

Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. telah membukukan marketing sales sebesar Rp1,57 triliun sepanjang Januari-November 2019 atau 78,5% dari target 2019.

Emiten berkode saham MTLA itu masih harus mencari pemasaran sebesar Rp430 miliar untuk memenuhi target yang dibidik perseroan pada tahun ini, yaitu sebesar Rp2 triliun. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini