Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan hingga kuartal III/2019, pengadaan barang dan jasa di hulu minyak dan gas bumi senilai telah mencapai US$4,31 miliar atau setara Rp60,8 triliun.
Pengadaan barang tercatat senilai US$844 juta dan jasa US$3,47 miliar. Nilai komitmen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) gabungan barang dan jasa mencapai 59% atau US$2,27 miliar.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan besarnya komitmen TKDN di hulu migas diharapkan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kapasitas industri nasional serta mendukung upaya pemerintah untuk menekan defisit neraca perdagangan Indonesia.
“Apa yang telah dilakukan oleh SKK Migas dengan terus mendorong meningkatnya peran industri nasional dalam pelaksanaan proyek hulu migas dan berperannya hulu migas dalam menggerakan perekonomian nasional,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, dengan terus meningkatnya TKDN pada industri hulu migas, maka akan semakin bertambah pula penyerapan industri penunjang migas dalam negeri pada proyek hulu migas nasional.
Dari sisi investasi hulu migas, Wisnu mengatakan realisasi investasi senilai US$8,4 miliar per September 2019, meningkat 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel