Akses Kredit Tanpa Agunan, Presiden Jokowi Minta Pemda Aktif Dampingi Masyarakat

Bisnis.com,10 Des 2019, 12:34 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Petugas menjelaskan produk kerajinan UMKM yang dipajang di Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dikelola BNI di Dermaga 6 Esekutif Pelabuhan Merak, Banten, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta keterlibatan daerah untuk memacu peningkatan akses perbankan oleh masyarakat.

Menurutnya, pembentukan kelompok masyarakat dalam satu wadah usaha atau kegiatan dapat membantu mendapatkan kredit tanpa harus mengagunkan asetnya.

“Inilah tugas kepala daerah, tugas kepala dinas untuk membangun kelompok sehingga segera di-channel-kan ke perbankan supaya bisa mengakses ke pembiayaan keuangan,” ujarnya seusai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Dengan bantuan daerah, dia meyakini bakal semakin banyak orang yang bisa mengakses kredit perbankan sekaligus meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

Presiden Jokowi menyebutkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat naik menjadi Rp190 triliun pada 2020.

“Target yang saya berikan di tahun 2024 [KUR] Rp325 triliun harus keluar untuk usaha-usaha mikro dan kecil,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk membentuk kelompok usaha yang akan menjadi holding supaya mudah untuk menghubungkan usaha mikro dan kecil tersebut kepada pemasaran dan marketplace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini