Bisnis.com, JAKARTA – Prabowo Subianto kerap kali mengeluhkan minimnya anggaran pertahanan yang dimiliki Indonesia. Keluhan itu sudah dilontarkan sejak sebelum menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Misalnya, dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo yang saat itu merupakan seteru Joko Widodo mengkritik anggaran pertahanan yang terlalu kecil. Hal itu diakui pemerintahan Jokowi, yang mengaku tengah berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Pada 2019, anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tercatat sebesar Rp109,559 triliun atau berada di peringkat kedua Kementerian/Lembaga (K/L) dengan anggaran terbesar dalam APBN, di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang senilai Rp110,73 triliun.