Konten Premium

Antara Ancaman Overtourism dan Target Devisa

Bisnis.com,12 Des 2019, 07:31 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Wisatawan memadati Pantai Kuta jelang Hari Raya Nyepi di Badung, Bali, Minggu (3/3/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA – Belum lama ini, majalah travel AS Fodor’s Travel memasukkan Bali dalam kategori destinasi yang perlu dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi selama 2020 atau No List.

Bali, sebagai pulau yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, dinilai telah menderita efek pariwisata massal dalam beberapa tahun terakhir. Sorotan utama tertuju ke masalah sampah, yang mencapai 3.800 ton per hari dan hanya 60 persen yang sampai ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS), kelangkaan air bersih, hingga perilaku wisatawan yang tak sopan.

Fodor’s Travel juga menyoroti Pulau Komodo sebagai destinasi dengan biaya wisata terlalu murah dan patut menaikkan pajak turis untuk kelestarian hewan langka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini