Gibran Jadi Cawalkot Solo, Demokrat Minta Aparat Netral Meski...

Bisnis.com,12 Des 2019, 14:41 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi putranya Gibran Rakabuming (kanan) menyalami warga sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019)/ANTARA FOTO-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon wali kota Solo pada pemilihan kepala daerah 2020. Aparat pun diminta netral dalam Pilkada 2020.

Langkah Gibran dianggap turut serta membuat lumrah dinasti politik. Meski demikian ada juga yang berpendapat lain.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih. 

“Jadi siapa pun sepanjang dia dipilih oleh rakyat, silakan saja. Bahwa itu ada yang menganggap kurang etis dan sebagainya, itu hak masing-masing lah,” kata Syarif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Syarif menjelaskan bahwa yang paling penting saat ini adalah proses pemilihan harus betul-betul transparan dan akutanbel. Hal itu, tegasnya, betul-betul harus dijaga.

”Penyelenggara pemilu betul-betul harus netral. Aparat harus betul-betul netral. Tapi berdasarkan pengalaman kemarin ini, agak sulit untuk kita dapatkan itu saat ini,” jelas Syarif.

Sementara itu, Demokrat sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung dan akan berkoalisi dengan partai apa.

“Nanti akhir Desember ini kita baru melakukan rapat siapa-siapa yang kita dukung,” ucap Syarief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini