Umumkan Divestasi Bank Permata, Saham ASII Tancap Gas

Bisnis.com,13 Des 2019, 17:46 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah mengumumkan pelepasan kepemilikan saham di PT Bank Permata Tbk. (BNLI), saham PT Astra International Tbk. (ASII) langsung melesat pada perdagangan hari ini (Jumat, 13/12/19).

Bloomberg mencatat, saham bersandi ASII tersebut terus menguat sejak pembukaan perdagangan hari ini pada harga Rp6.550. Adapun saham ASII bergerak pada rentang Rp6.700–Rp6.900.

Saham ASII ditutup menguat 4,58% atau 300 poin ke level Rp6.850 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2019, saham ASII terkoreksi 16,72%.

Penguatan saham ASII membuat sektor aneka industri yang menguat 3,66% dan memimpin penguatan pergerakan IHSG hari ini.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik tajam 0,94% atau 57,92 poin di level 6.197,32 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, saham BNLI terkoreksi 2,67% atau 35 poin ke level Rp1.275 per saham. Kendati terkoreksi pada hari ini, BNLI sudah mengemas kenaikan harga 104% secara year-to-date.

Sebelumnya, pada Kamis (12/12/2019), Standard Chartered PLC (Standard Chartered) dan PT Astra International Tbk (Astra) menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat untuk menjual saham mereka, masing-masing sebesar 44,56% di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank).

Bangkok Bank sepakat mengakuisisi 89,12% saham Permata Bank dari penjual secara tunai. Nilai akuisisi tersebut adalah 1,77 kali dari nilai buku per laporan keuangan terakhir Permata Bank sebelum penyelesaian transaksi.

Apabila mengacu pada nilai buku Permata Bank per 30 September 2019, total dana yang akan diterima Penjual sekitar US$2,6 miliar (Rp37 triliun), atau setara dengan harga Rp1.498 per saham Bank Permata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini