Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan mengintegrasikan pembangunan infrastruktur antarkawasan khusus sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6%.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan 5 tahun ke depan akan dilakukan dengan menggunakan prinsip tematik, holistik, integratif, dan spasial.
Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, maupun destinasi pariwisata sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pasalnya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 pemerintah mematok target optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 6%.